Rindu
Dalam setiap sesah ku berbisik lirih, “Langit, mau kah kau turunkan hujan, agar aku bisa bertemu tuan petrikor?” karena dalam setiap laraku, tuan petrikor akan datang memelukku. Memberi pelipur lara dan penenang pikir yang pelik. Tuan awan, aku titipkan tahniah untuk tuan petrikor untuk jadi sahabatku. Katakan padanya bahwa puan merah muda rindu sampai palung jiwa juga di ujung tanduk.